EMANSIPASI WANITA MENURUT SAYA dan ISLAM
Emansipasi
Emansipasi menurut saya adalah suatu usaha untuk memperjuangkan haknya atau suatu usaha untuk memperoleh persamaan baik derajat maupun kedudukan. Ya kurang lebih begitulah, hehe.
Emansipasi Wanita :
Jadi setelah membahas emansipasi, kita dapat menggabungkannya, Emansipasi Wanita merupakan suatu usaha seorang atau lebih wanita/perempuan untuk memperoleh kedudukan dan derajat yang sama. Benar tidak kawan? Kalau salah maaf ya..
Dalam bahasa arab emansipasi wanita sering dikenal dengan istilah ‘tahrir al mar’ah’. Adalah prospek pelepasan diri wanita dari kedudukan sosial yang rendah, serta pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk maju dan berkembang.
Tokoh emansipasi wanita yang terkenal di Indonesia, salah satunya adalah RA Kartini. Beliau merupakan Pahlawan Emansipasi Wanita Pribumi, berkat usaha-usahanya wanita-wanita pribumi dapat mencicipi pelajaran di sekolah. Berkat usahanya itulah tanggal 21 April, yaitu tanggal lahirnya diperingati dengan Hari Kartini (Kartini’s Day), beliau juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Ir.Soekarno.
Kembali ke emansipasi wanita, dalam Islam masalah hak pria dan wanita tidak pernah dipertentangkan, istilah itu hanya dari luar Islam, terutama dari barat. Islam sangat memuliakan wanita, Al Qur’an dan sunnah sangat memperhatikan dan memberi kedudukan yang terhormat bagi wanita. Begitu penting hingga, Allah SWT mewahyukan sebuah surat dalam Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW , yaitu surat An Nisa yang sebagian besar berisi tentang kedudukan,peranan, dan perlindungan terhadap wanita.
Emansipasi menurut saya adalah suatu usaha untuk memperjuangkan haknya atau suatu usaha untuk memperoleh persamaan baik derajat maupun kedudukan. Ya kurang lebih begitulah, hehe.
Emansipasi Wanita :
Jadi setelah membahas emansipasi, kita dapat menggabungkannya, Emansipasi Wanita merupakan suatu usaha seorang atau lebih wanita/perempuan untuk memperoleh kedudukan dan derajat yang sama. Benar tidak kawan? Kalau salah maaf ya..
Dalam bahasa arab emansipasi wanita sering dikenal dengan istilah ‘tahrir al mar’ah’. Adalah prospek pelepasan diri wanita dari kedudukan sosial yang rendah, serta pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk maju dan berkembang.
Tokoh emansipasi wanita yang terkenal di Indonesia, salah satunya adalah RA Kartini. Beliau merupakan Pahlawan Emansipasi Wanita Pribumi, berkat usaha-usahanya wanita-wanita pribumi dapat mencicipi pelajaran di sekolah. Berkat usahanya itulah tanggal 21 April, yaitu tanggal lahirnya diperingati dengan Hari Kartini (Kartini’s Day), beliau juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Ir.Soekarno.
Kembali ke emansipasi wanita, dalam Islam masalah hak pria dan wanita tidak pernah dipertentangkan, istilah itu hanya dari luar Islam, terutama dari barat. Islam sangat memuliakan wanita, Al Qur’an dan sunnah sangat memperhatikan dan memberi kedudukan yang terhormat bagi wanita. Begitu penting hingga, Allah SWT mewahyukan sebuah surat dalam Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW , yaitu surat An Nisa yang sebagian besar berisi tentang kedudukan,peranan, dan perlindungan terhadap wanita.
Bukan hanya pada Al Qur’an dan sunnah, di Hadits pun banyak
yang membicarakan tentang peranan, kedudukan, dan perlindungan terhadap
perempuan. Bagi Islam Sendiri, wanita yang baik adalah wanita yang mampu
menjalankan hak dan kewajibannya.
Islam mempunyai falsafah khusus mengenai hubungan hak-hak
pria dan wanita. Wanita mempunyai hak yang sama dan setara dengan pria.
Pengertian di Islam ini berbalik dengan apa yang dituntut orang-orang barat.
Namun halnya demikian, saat ini masih banyak
probleme-problema tentang hal ini yang masih diperdebatkan.
Terinspirasi dari : http://ibutina.com/muslimah/emansipasi-wanita/
; http://kaahil.wordpress.com/2010/04/21/kumpulan-artikel-tentang-emansipasi-wanita-menurut-islam-bingkisan-untuk-mereka-yang-merayakan-hari-kartini-tanggal-21-april/
#maaf bila ada kesalahan





0 komentar:
Posting Komentar