Midfielder veteran Chelsea, Frank Lampard, menceritakan sejarah rivalitas klubnya dengan Leeds United untuk memotivasi para pemain The Blues lainnya.
Hal itu dilakukan Lampard menjelang duel kedua tim di babak perempat final Piala Liga. Pertandingan dijadwalkan bakal berlangsung pada Rabu malam waktu setempat di Elland Road, kandang The Whites.
Jauh sebelum laga tersebut, terdapat sebuah perseteruan yang mengakar di antara kedua klub. Singkatnya, pada final Piala FA 1970, kedua tim mulai menancapkan api seteru yang masih menyala hingga sekarang.
Laga tersebut juga diyakini sebagai salah satu pertandingan paling sengit di ranah sepakbola Inggris. Dan mengingat betapa pentingnya laga itu bagi Chelsea, Lampard pun tak segan berbagi motivasi pada rekan setimnya.
"Ada sebuah rivalitas, kami mewaspadainya dan kami harus bermain di lapangan dengan gairah, serta menggunakan fisik yang kuat karena mereka bisa saja mengungguli kami," tutur Lampard.
"Kami tidak bisa hanya berharap lolos dan mendapatkan hasil. Kami harus melakukan keduanya."
Hal itu diakui rekan Lampard di lini tengah, Juan Mata. Ia mengatakan bahwa Lampard menceritakan awal mula perseteruan tersebut, sekaligus berharap memenangi pertandingan.
"Lampard memberi tahu saya mengenai rivalitas tersebut. Ia mengatakan bahwa hal itu dimulai pada tahun 1970. Pertandingan selalu berjalan sulit, ditambah dengan persaingan kedua suporter. Namun kami hanya ingin bermain dan jika mungkin kami ingin memenangkannya."
0 komentar:
Posting Komentar