Antonio Cassano mengungkapkan bagaimana perasaannya kembali bermain usai menjalani operasi jantung. Kondisi kesehatan plus tewasnya pesepakbola di atas lapangan membuat dia sempat berpikiran untuk gantung sepatu.
Cassano menderita gangguan jantung berupa stroke iskemik setelah pertandingan menghadapi AS Roma di Olimpico pada 28 Oktober 2011 lalu. Tak lama berselang, Cassano menjalani operasi jantung demi menyembuhkan masalah yang ada.
Kepada majalah Chi, seperti yang dilansir Football Italia, Cassano mengaku kalau optimisme dalam dirinya kembali tumbuh usai menjalani operasi. Tapi beberapa kasus kematian yang terjadi di atas lapangan tak dipungkiri juga membuatnya punya rencana pensiun dini.
"Ada optimisme setelah operasi, tetapi ketika aku melihat atlet seperti Bovolenta dan Morosini tiba-tiba meninggal dalam pertandingan pertandingan, aku merasa ingin berhenti," ungkapnya.
Vigor Bovolenta adalah pemain voli tim nasional Italia yang sempat membawa Italia meraih medali perak di olimpiade musim panas 1996. Bovolenta meninggal terkena serangan jantung mendadak saat timnya, Forli, melawan Macerata di lanjutan Liga Voli Italia pada tanggal 24 Maret 2012 lalu. Ia meninggal kala berusia 37 tahun.
Sementara Piermario Morosini adalah pemain Livorno berusia 25 tahun yang meninggal saat Livorno tengah menghadapi Pescara di gelaran Serie B pada tanggal 14 April 2011 lalu. Sama dengan Bovolenta, Morosini meninggal karena serangan jantung.
"Saya sangat panik, dan tak mampu membuat keputusan. Istri saya sangat khawatir, karena aku hanya duduk di sofa dan menatap dinding. Saat itu saya betul-betul ingin berhenti (dari sepakbola)."
"Saya hendak mengatakan: 'Sudah cukup saya berjudi dengan hidup. Aku ingin selesai sekarang.' "Tapi, ketika petugas medis mengatakan bahwa aku bisa kembali bermain lagi, aku menangis."
"Saya tak akan bisa melupakan pertandingan Milan-Fiorentina (07/05/2012) kemarin. Itu adalah momen di mana saya kembali ke lapangan setelah operasi. Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan untuk 'bersiap-siap'."
"Kaki saya bergetar saat itu. Hal yang tak pernah terjadi bahkan ketika saya melakukan debut pertama kali di Serie A. Aku seperti hidup kembali dan merasa menjadi orang paling bahagia di dunia."
Pelatih Italia, Cesare Prandelli selalu menyatakan kalau Cassano punya peluang memperkuat Italia jika benar-benar sudah pulih. Dan peluang tersebut kini terbuka lebar setelah beberapa hari lalu ia sudah mulai berlatih bersama Gli Azzurri.
"Prandelli selalu mempercayaiku dan tak pernah meninggalkanku. Kini Euro 2012 telah di depan mata dan saya telah siap. Kami berharap akan melakukannya dengan baik," pungkas pemain yang lahir pada 12 Juli 1982 itu.
0 komentar:
Posting Komentar