Jakarta - Dengan alasan keamanan, Apple dan Mozilla sepakat untuk tidak lagi menggunakan komponen Java pada piranti lunak besutan mereka.
Apple baru saja merilis update terbaru untuk aplikasi pemberantas virus di sistem operasi X Snow Leopard. Melalui pembaruan ini Apple juga menegaskan bahwa mereka tak ingin dipusingkan dengan bug yang menempel pada Java.
Ya, seperti diketahui sebelumnya, bahwa ada sedikitnya 600 ribu pengguna Mac yang berhasil terinfeksi virus. Program jahat ini berhasil menyusup lantaran ada celah di Java yang masih belum ditambal oleh Apple.
Tak ingin mengalami kejadian serupa Apple pun lantas berbenah. Melalui update terbaru antivirus XProtect Pseudo akan secara otomatis mematikan dukungan program Java yang akan berjalan di Safari, Firefox dan Chrome.
Sependapat dengan Apple. Mozilla pun mulai memperketat browser besutan mereka agar lebih teliti menjalankan aplikasi Java, update terbaru Firefox akan memblokir beberapa add-on berbasis Java yang dianggap mencurigakan.
Seperti dilansir sophos, Senin (14/1/2013), langkah-langkah tersebut dipercaya dapat mengurangi peredaran program jahat di produk milik Apple dan Mozilla.
Sumber : detikINET
0 komentar:
Posting Komentar