Evra: United Sudah "Bunuh Diri"
Setan Merah akan melawat ke Sunderland di laga terakhir musim ini, dan kemenangan saja belum cukup memberi mereka gelar juara ke-20 jika di tempat lain sang rival, Manchester City bisa meraih kemenangan atas QPR.
Dan andai gelar juara itu melayang, Evra tahu tak ada pihak lain yang patut disalahkan kecuali diri mereka sendiri setelah bulan lalu, ketika City dibekuk Arsenal, beberapa jam setelah United melibas QPR, mereka sudah berlari sendirian dengan keunggulan delapan poin.
"Saya tak suka melihat ke masa lalu karena masa lalu tak memberi keuntungan untuk masa kini. Tapi ini kenyataan, kami sudah membunuh diri sendiri ketika kami unggul delapan poin dengan enam laga tersisa," ujar bek asal Prancis itu.
"Kami memimpin 4-2 lawan Everton dan kemudian, di enam menit terakhir, berakhir dengan imbang di Old Trafford. Saya berpikir sesuatu macam itu mustahil terjadi. Itu pertanda buruk."
"Kami sungguh terpukul karena kami mengharapkan sedikit keajaiban dari Newcastle (pekan lalu) dan itu tak terjadi."
"Mungkin orang akan mengatakan saya gila atau saya hanya katakan ini karena saya pemain Manchester United, tapi saya masih yakin kami akan menjadi juara. Saya tahu takdir tak di tangan kami dan Sunderland bukanlah tim yang enteng, tapi saya yakin kami akan menang di depan semua fans mereka."
"Kami tak punya pilihan selain yakin. Jika kami ingin terus percaya pada keajaiban, maka kami harus kalahkan Sunderland," tutup Evra.





0 komentar:
Posting Komentar