• Nothing is Impossible !

    Giovanni Trapattoni, mengaku sangat menikmati status underdog yang disematkan kepada timnya


    Giovanni Trapattoni, mengaku sangat menikmati status underdog yang disematkan kepada timnya


    Manajer timnas Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni, mengaku sangat menikmati status underdog yang disematkan kepada timnya di ajang Euro musim panas mendatang. Menurutnya, situasi ini membuat timnya semakin termotivasi untuk membuktikan diri di ajang empat tahunan ini.

    Di Euro yang digelar di Polandia dan Ukraina ini, nama Republik Irlandia memang kalah mentereng dibanding raksasa eropa lainnya. Seperti Jerman, Spanyol dan Belanda. Ditambah skuad Trapattoni harus tergabung di grup C yang dihuni lawan tangguh seperti juara bertahan, Spanyol, Italia dan Kroasia.

    Selain itu, penampilan Republik Irlandia sepanjang kualifikasi yang tidak mengesankan, membuatnya semakin tidak diunggulkan dan hanya dianggap tim hiburan belaka. Namun, Trapattoni percaya anak-anak asuhnya bakal membungkam semua kritikan yang menerpa dan dapat meniru sukses Denmark saat merengkuh gelar Euro 1992.

    Denmark adalah tim underdog di Euro 1992. Berstatus sebagai pengganti Yugoslavia yang sedang perang saudara, secara mengejutkan Brian Laudrup Cs mampu lolos fase grup dan bisa meraih gelar setelah menumbangkan Jerman di final.

    "Semua orang awalnya mungkin berpikir Barcelona akan memenangkan Liga Champions musim ini, tetapi ternyata mereka kalah (dari Chelsea). Dan Denmark dapat memenangkan Euro 1992 ketika mereka tiba-tiba dipanggil saat sedang menikmati liburan," Kata Trapattoni seperti dilansir FIFA.

    "Jelas, dalam beberapa bulan tim-tim kuat biasanya mampu terus menang. Tapi laga 90 menit adalah tetap 90 menit. Ada tim yang harus kalah dalam sekejap karena melakukan kesalahan kecil. Itulah sepak bola," lanjutnya.

    Trapattoni menyadari timnya tidak bertaburan pemain bintang. Tapi dia mengaku percaya diri bisa bersaing di Euro nanti dengan bermodalkan organisasi permainan dan kerjasama tim yang padu.

    "Kami memang tidak memiliki Messi atau pemain berkualitas lainnya seperti Ronaldo. Tapi kami memiliki tim yang kuat dengan organisasi permainan yang seimbang," tandasnya.

    0 komentar:

    Posting Komentar