• Nothing is Impossible !

    Motif Jersey Baru United Berasal Dari Melayu


    Motif Jersey Baru United Berasal Dari Melayu

    Motif kotak-kotak kostum Manchester United untuk musim 2012-13 mengundang perdebatan yang panjang di antara para fans maupun pemerhati baju bola. Namun, tak banyak yang tahu, motif yang disebut "Gingham" tersebut terinspirasi dari kata Melayu, "Genggang". Kata tersebut berarti "bergaris-garis" dan mengacu kepada jenis kain khas bangsa Melayu pada abad ke-17.

    Orang-orang Belanda membawa kain bergaris-garis tersebut dari ranah Melayu ke tanah Inggris, tepatnya ke kota tempat industri tekstil berkembang pesat saat itu, yaitu Manchester. Awalnya, kain yang diproduksi masih bermotif sama dengan dua warna berbeda pada garis-garisnya.

    Pada perkembangannya dalam abad ke-18, motif garis-garis diadaptasi menjadi kotak-kotak dengan warna yang lazim digunakan adalah putih dan biru. Motif ini biasanya diterapkan untuk pakaian anak-anak karena memberi efek cerah dan terlihat manis. Selain itu, karena kelenturan dan kekuatannya, Gingham juga dipakai untuk bahan piyama, blus untuk perempuan, saputangan, pakaian pantai, dan seprai.

    Kota Manchester sendiri adalah sebuah kota penting pada masa revolusi industri lewat pabrik-pabrik tekstilnya. Di kota ini, terdapat pusat pemroses dan pasar katun terbesar di Inggris. Bahkan, sebuah predikat sempat disematkan bagi Manchester, yaitu "Cottonopolis". Untuk beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan, kata "manchester" malah masih digunakan hingga kini untuk menyebut barang-barang rumahan, seperti seprai, sarung bantal, handuk, dan lain-lain.

    Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah itulah, maka Manchester United dan Nike merilis jersey dengan motif Gingham tersebut. Sebuah upaya bagus untuk memperkenalkan sejarah kota Manchester kepada ratusan juta penggemar Setan Merah yang belum tentu mengenal asal-usul kota dari tim yang mereka dukung.
    "Sebuah tribut bagi kain yang sangat termasyhur di dunia, yang menjadi kekuatan Manchester untuk tumbuh dari sebuah pasar kecil menjadi pusat tekstil katun global," tulis pernyataan resmi klub.

    0 komentar:

    Posting Komentar